STATUS Chapther 5

Judul              :  STATUS

Length            : Chapther

Author            : NabiilaPark

Main Cast      : Park Ghei In, Cho Kyuhyun

Genre             : Romance, Drama, Married Life

Rating             : PG 18

 

 

Desclaimer :

Saya sedang memikirkan banyak hal dari yang sebetulnya sepele hingga yang memang kompleks. Itu ters terjadi hingga membuat saya mual sendiri. Maka dari itu, saya melampiaskannya pada tulisan dan, lahirlah bagian ini. Sejujrunya chapther ini adalah behind the story of chapther 3, jadi bukan lanjutan tapi ini adalah chapther 5. Paham kan? ???Dan tak bosan saya mengatakan untuk menjaga hak cipta karya orang lain. Terima kaseh bagi penikmat dan yang telah menunggu STATUS dan maaf mengganggu bagi pembenci cerita ini.

 

 

Chapther 5

 

 

 

Cinta adalah reaksi kimia. Gabungan feromon,endorfin dan serotonin. Menurut penelitan, setelah beberapa tahun, zat-zat tersebut akan hilang dari pasangan. Iya, cinta memang bisa menghilang. Lalu kenapa kakek-nenek kita bisa bertahan hidup berdua sampai mereka meninggal? Karena saat cinta menghilang, mereka punya sesuatu yang disebut dengan kasih sayang, keterbiasaan, empati dan tentu saja komunikasi

Miamoyy_Poor Love

 

***

 

Kyuhyun melihat pada jam tangan hitam yang melingkar di tangan kanannya. Tekadnya sudah bulat, ia benar-benar tak akan tidur tenang sebelum mengetahui setidaknya titik terang atas semua itu. Sudah jauh-jauh hari ia merencanakan banyak hal dengan membuat beberapa daftar kecil untuk apa dan bagaimana saja langkah yang harus ia cari. Ia bergegas mengambil tas jinjingnya dan melangkah keluar kantor. Dengan satu helaan nafas berat ia melanjutkan langkahnya.

“Tentu saja, ini bukan hal yang sulit walau nilainya penting”

 

_

 

Kyuhyun meneliti kembali alamat kantor kecil didepannya dengan catatan yang ia bawa. Ini memang bukan kali pertama ia menginjakkan kaki disini. Tentu saja ia pernah sekedar mengantarkan Ghei In kemari beberapa kali. Tapi itu semua sudah tidak terjadi sejak Kyuhee masuk taman kanak-kanak sekitar 2 tahun yang lalu. Kemudian ia memutuskan segera masuk kedalamnya takut jika kantor itu segera ditutup.

“Permisi, apa kau mengenal Park Ghei In?” Tanya Kyuhyun kikuk.

Ia benar-benar bingung harus bertanya pada siapa, mengingat kantor ini begitu kecil atau bahkan mirip sebuah markas. Ia hanya asal memilih pada wanita yang tengah sibuk dengan laptopnya di sudut ruangan dengan tenang.

“Hm.., tentu” Jawab wanita itu canggung, matanya tak lepas dari wajah Kyuhyun sembari mengingat kembali siapakan wajah tak asing ini.

“Sepertinya aku mengenalmu, suami Ghei In, Cho Kyuhyun?”

Dengan senyuman ramah wanita itu bertanya pada Kyuhyun setelah berhasil mengasah ingatannya dengan tajam.

“Benar, saya Cho Kyuhyun, suami Ghei In”

Kyuhyun bernafas lega, yah.. setidaknya ada yang mengenali dirinya, sehingga tak perlu membuatnya takut karena dikira orang mencurigakan.

“Ada yang bisa saya bantu?”

“Jika anda punya waktu dan tak keberatan, saya rasa anda bisa membantu saya”

“Tentu saja bisa, kebetulan aku sedang santai disini. Hanya sedang melanjutkan proses editing. Oh ya, aku Min Ri, salah satu editor di kantor penerbit ini”

“Terima kasih nona Min Ri, langsung saja, ada beberapa hal yang ingin saya tanyakan pada anda tentang Ghei In. Bagaimana ia bekerja dan apa saja yang ia lakukan selama bekerja serta lain-lain” Ujar Kyuhyun sedikit ragu, namun melihat Min Ri tersenyum hangat padanya, ia berusaha membangun kepercayaan kembali pada wanita itu.

 

“Ghei In itu salah satu penulis terbaik yang kita punya. Beberapa bukunya berhasil menarik minat public karena ide segar dan pendapat yang bahkan tak pernah dipikirkan orang lain sebelumnya. Jujur saja, aku selalu mengagumi setiap karyanya” Kyuhyun menggangguk kecil walau belum mendapat jawaban yang ia mau.

“Bisakah anda menjelaskan bagaimana karya Ghei In atau cerita yang_”

Tanya Kyuhyun terputus ketika Min Ri menyelanya dengan senyuman hangat.

“Kalau menurutku, Ghei In tidak mengarang cerita. Kau pasti tau betul bagaimana seorang Ghei In itu. Ia wanita realistis dan to the point, ia selalu dihadapkan pada hal yang memintanya untuk cepat mengambil keputusan dan melihat sebab-akibat secara nyata. Jadi, rasanya akan sulit baginya untuk menyisihkan waktu berkhayal demi tulisan fiksinya. Ia menulis buku-buku yang menyatakan fakta disertai pendapatnya dengan bukti dan alasan yang egois namun logis dari pikirannya”

 

Kyuhyun terdiam mencerna cerita Min Ri. Ia hanya sedang tak habis pikir, Ghei In bahkan hanya berada dirumah seharian selain keluar untuk belanja rumah tangga, kerumah sanak dan teman, menjemput Kyuhee , ke kantornya atau untuk keperluan mendesak yang sangat singkat. Lalu bagaimana bisa istrinya itu menulis sesuatu yang sejujurnya membutuhkan pengamatan ekstra?

 

“Ghei In memang bukan orang yang pandai. Tapi karena pengalaman-pengalaman yang dianugerahkan tuhan padanya ia menarik beberapa kesimpulan. Aku tahu bahwa selama ini tujuannya menulis bukan hanya sekedar untuk pemenuhan profesi dan kebutuhan financial semata, berbagi dan mengajak berdiskusi orang lain, itulah tujuannya. Itu semua ia lakukan karena ia adalah salah satu manusia yang tidak pandai mengungkapkan pikiran dan perasaannya secara gamblang melalui lisan” Lanjut Min Ri seolah tak ingin melewatkan cerita sedikitpun.

 

Kyuhyun termenung, ia tidak menyangkal sama sekali tentang apa yang telah diceritakan Min Ri perihal istrinya. Memang ‘sepertinya’ Ghei In orang yang seperti itu. Entahlah, ada sedikit rasa penyesalan setelah datang ketempat ini, hanya informasi seperti ini, tentu saja ini tidak banyak membantu dirinya.

Kemudian Min Ri menepuk bahu Kyuhyun ragu-ragu.

“Kyuhyun-ssi, tolong katakan pada Ghei In untuk tidak terlalu memikirkan kami, itu bukan salahnya, kami disini hanya ingin berkarya dan membuka mata orang-orang melalui sebuah karya sastra yang disebut buku. Memang terkadang suatu  pemikiran itu, melahirkan pro dan contra. Aku tahu, ia benar-benar menghabiskan waktu untuk berfikir bagaimana menyelesaikan masalah itu tanpa ada pihak yang akan merugi”

 

Kyuhyun menaikkan sebelah alisnya, ia sama sekali tidak paham atas apa yang dikatakan Min Ri. Tanpa banyak berfikir iapun segera bertanya.

 

“Maafkan saya, sejujurnya saya tidak paham semua kalimat anda. Saya tidak tahu apapun, bisakah anda menjelaskan apapun pada saya”

Min Ri sedikit terkejut mendengar pertanyaan Kyuhyun namun, ia segera menguasai dirinya. Ia menghela nafas maklum ‘wajar untuk seorang Park Ghei In’. Dengan begitu pekerjaannya bertambah untuk bercerita lagi pada Kyuhyun.

 

 

***

 

 

Kyuhyun menatap jalanan dengan kosong, kepalanya ia sandarkan pada kaca bis yang sedang mengangkutnya. Jadi, itu yang membuat Ghei In mengambil jalan untuk meminjam uang pada ayahnya. Ghei In mungkin tak meminta bantuan padanya karena ia sudah tahu bahwa tabungan Kyuhyun pun tak akan cukup dengan nominal yang dibutuhkan Ghei In. Ia kemudian menyadari, tak seharusnya ia bertindak kasar pada Ghei In beberapa hari yang lalu, karena wanita itu bahkan lebih tahu apapun sebelum ia bertindak. Hanya terkadang sikap dan kebiasaannya yang tertutup membuat orang lain salah mengartikannya.

 

Kyuhyun menyadari pada saat itu memang ia menikah diusia yang relatif muda, apalagi belum mengenal istrinya secara baik. Begitu banyak hal yang perlu diluruskan, karena memang kesalahan mereka terjadi sejak awal. Sungguh, Kyuhyun bahkan tidak tahu harus bagaimana saat menatap wajah Ghei In sesampainya ia dirumah.

“Wanita itu, aku yakin tidak benar-benar seorang wanita” Gerutunya frustasi.

 

 

 

***

 

 

Ketika sampai didepan bangunan apartemen, Kyuhyun melihat Ghei In yang sedang menuju bangunan apartemen didepannya dengan Kyuhee dipunggungnya tengah terlelap. Kyuhyun segera menghampiri dan meraih Kyuhee dalam rengkuhannya.

“Darimana ?” Tanya Kyuhyun pendek.

“Maaf tak menghubungimu, ponselku ketinggalan. Dari klinik Donghae”

“Klinik? Ada apa dengan Kyuhee?” Tanya Kyuhyun tergesa sembari menyentuh dahi Kyuhee yang nyatanya berada pada suhu normal.

“Bukan Kyuhee. Aku”

“Ada apa denganmu?”

“Aku baik-baik saja”

Kyuhyun mengerucutkan bibirnya sedikit jengkel. Mengapa sifat menjengkelkan itu muncul kembali? Kemudian, ia hanya mengendikkan bahu berusaha tak menghiraukannya ia benar-benar tak berselera untuk melanjutkan percakapan ini.

 

Mereka terus berjalan beriringan tanpa adanya percakapan sedikitpun. Beberapa kali Kyuhyun mencuri pandang pada Ghei In, sedangkan yang ia pandang hanya menatap lurus kedepan tak menyadarinya. Dalam hati Kyuhyun menyadari, tidak pernah sekalipun ia bertemu dengan wanita sejenis ini, ia tak menyesal sedikitpun. Hal yang percuma jika menyudutkan takdir yang menggariskan hidupnya.

 

Ghei In adalah nama yang menggambarkan suatu kekuatan dan penuh misteri. Kyuhyun tak pernah sekalipun melihat Ghei In meminta pertolongan pada siapa-siapa dan itu murni tanpa dibuat-buat Ghei In. Matanya memancarkan sebuah kekuatan dan kerapuhan secara bersamaan. Tulang pipinya yang menonjol menggambarkan ketegasan dan ketidakpedulian yang nyata. Pundak dan punggungnya yang tegap menggambarkan kemandirian dan keberanian yang tak tertembus.

“Apa yang sedang kau pikirkan? Masuklah” Ujar Ghei In membuyarkan fantasi Kyuhyun.

Kemudian Kyuhyun tersenyum, dan menyadari bahwa semua itu adalah miliknya. Setidaknya untuk sekarang ini.

 

 

 

 

 

***

 

 

 

Ghei In bangkit dari ranjangnya, ia memutar lehernya dan memijat lengannya bergantian. Memang sudah hal biasa baginya mendapat kesulitan untuk terlelap. Ia pun melangkahkan kakinya pada dapur dan mencari obat tidur di kotak obat disana. Setelah mendapatkannya, ia mendudukkan diri di meja makan. Tanpa banyak berfikir  ia membuka mulutnya bersiap untuk memasukkan butir pertama. Namun, gerakan tangannya berhenti ketika ia mengingat sesuatu. Dengan putus asa, ia meletakkan obat itu sia-sia sembari memijat kening frustasi.

“ Harusnya kau datang ke dokter kandungan Ghei, ku kira kau telah mendapatkan anak keduamu” Donghae mengatakannya sembari terkekeh setelah mendengar keluhan Ghei In dan kemudian memeriksanya.

Ghei In begitu saja teringat ucapan Donghae tiga hari yang lalu. Memang, hingga kini pun ia belum memastikannya. Donghae bukanlah dokter yang ahli dibidang itu, ia hanya dokter umum yang biasanya memeriksa orang sakit bukan orang hamil jadi, ia tak berani mendiagnosa Ghei In begitu saja. Ghei In menggeleng, ia sungguh belum siap untuk itu banyak hal yang terjadi diluar rencananya beberapa waktu ini. Dan semua itu, belum terselesaikan sedikitpun.

“Ghei, aku tidak tahu apa yang sedang kau pikirkan. Tapi jangan terus terpuruk seorang diri, aku mengatakannya sebagai dokter dan temanmu sekaligus. Aku tahu kau dalam beberapa masalah, tapi sungguh, hanya percayalah pada akhirnya semua itu akan selesai dan kau hanya perlu menikmatinya. Melewatinya dengan perasaan yang ringan. Mintalah Kyuhyun untuk mengajakmu piknik, berkencan atau bagaimana dengan bulan madu? Ayolah Kyuhee bahkan sudah pandai berhitung dan keadaan kalian masih sama saja, atau jangan-jangan kau ingin kunikahi?”

Ghei In mencebikkan bibirnya mendengar kalimat terakhir Donghae.

 

Ghei In tersenyum geli mengingat setiap ucapan Donghae waktu itu. Tapi kemudian ia menyadari bahwa apa yang Donghae memang ada benarnya. Apa hubungannya dengan Kyuhyun hanya akan seperti ini bahkan hingga mereka beruban? Ia benar-benar tak pernah menyisihkan waktu untuk berpikir akan dibawa kemana hubungan ini selanjutnya. Ia dan Kyuhyun tidak pernah mengadakan beberapa perjanjian pra-nikah, kontrak ataupun lainnya. Mereka hanya menjalaninya sebagaimana adanya tanpa kompromi dan rencana sedikitpun.

 

“Aku harus segera menyelesaikan beberapa kekonyolan ini. Aku benar-benar merindukan tidur nyenyak”

 

 

 

***

 

 

Ghei In melirik jam dinding setelah menemukan sepasang sepatu kerja Kyuhyun yang telah ia siapkan tadi masih utuh pada tempatnya. Ia bahkan baru saja kembali mengantarkan Kyuhee kesekolahnya. Ia berjalan menuju kamar tidur mereka dan menemukan Kyuhyun yang masih bergulung pada selimutnya.

“Apa ia tak bekerja?” Heran Ghei In.

Kemudian ia memutuskan untuk mengguncang lengan Kyuhyun pelan

“Apa kau tak pergi bekerja? Ini sudah hampir jam delapan pagi”

Kyuhyun hanya merespon dengan gumaman tak jelas. Ghei In menyeritkan dahi tidak mengerti apa yang baru saja Kyuhyun katakan.

“Kau bilang apa?”

“Aku tidak bekerja hari ini, aku akan dirumah seharian, melihat aktivitas sehari-hari istriku yang misterius itu”

“Kau bercanda?”

“Memang dimana lucunya?”

“Oke, terserahmu”

 

 

TBC

 

 

 

***

 

 

 

STATUS Chapter 3

Judul    : STATUS
Length : Chapter
Author : NabiilaPark
Casts    : Park Ghei In, Cho Kyuhyun
Genre   : Romance, Drama, Married Life
Rating  : PG 18

Desclaimer :
Saya kembali setelah berabad-abad hiatus dengan tampilan baru sebagai mahasiswa. Saya tulis ini karena Dosen filsafat tak kunjung datang. Entah siapa yag masih menunggu cerita ini tapi, saya tetap ingin mencurahkan isi kepala. Maaf masalah penulisan yang mungkin nggak tepat di beberapa bagian, saya bukan anak sastra.

Enjoy it!

Status_Bagian 3

Continue reading

STATUS Chapter 1

Judul               : STATUS

Length             : Chapther

Author             : NabiilaPark

Main Cast       : Park Ghei In, Cho Kyuhyun

Genre              : Romance, Drama, Married Life

Rating              : PG 18

           

Desclaimer :

My firt debut for chapter stories. I’m as the one and only Author who had written this story. Hope you ready for something stange or even just like nonsense and incredible argue. You know that perfection is only for God. NabiilaPark____With you.

 

 

Continue reading

Introduce Me A Good Man (2/2) End

Judul     : Introduce Me A Good Man (2/2)
Length  : Twoshoot
Author   : NabiilaPark
Main Cast : Park Ghei In, Cho Kyuhyun
Genre   : Romance and you can find it by yourself
Rating   : Teenager

 

 

Preview

 

 

Kulihat Chanyeol memukul Kyuhyun seolah ia tahu apa isi pikiranku. Aku pun hanya beranjak pergi sambil berjlan cepat.

“Ghei In-ah!!!” aku tahu itu suara Kyuhyun. Biarlah! Apa peduli?.

Tidak ada tangisan air mata padaku seperti umumnya di sebuah drama dan novel. Memang siapa Cho Kyuhyun itu?. Aku hanya marah dan merasa tertipu saja. Aku tidak patah hati.

 

 

 

Part 2

 

Continue reading

Relationship [Kyuhyun]

Judul : Relationship

Length : Oneshot

Author : NabiilaPark

Main Cast : Park Ghei In, Cho Kyuhyun, Choi Siwon

Genre : Romance

Rating : PG-17

Desclaimer :
Bahwa FF ini adalah karya saya.
Saya kembali dengan FF yang entah keberapa sekian kali. Dan FF ini saya harap dapat menghibur para pembaca walau mungkin tidak ada yang lucu. Dan maaf juga kalau bahasa dan tata penulisan kurang berkenan. Saya harapkan untuk melihat Identitas Fanfiction (sebelum Desclaimer) terlebih dahulu agar lebih tahu bagaimana konten dari FF ini. Saran yang membangun saya tunggu ….

Don’t forget for RCL….

 

 

Continue reading